Logo Philosophy
Catholic University of Saint Augustinus Hippo

This logo incorporates through symbols the essence of the University of the St. Augustine. It is Catholic in that it confesses the special place of Jesus Christ, the Incarnate Word, Truth personified. This Catholic university is spear-headed by the Archbishop Agustinus Agus of the Archdiocese of Pontianak in partnership with the Order of Preachers, and in collaboration with the Congregation of the Passion.  It acknowledges the role of Divine Providence through the support of government and private agencies and individuals. It recognizes the special role of education in the progress and development of West Kalimantan. Thus, it seeks first the development of the local people so that they may take their rightful place in nation building while at the same time open to a globalized world.

Filosofi Logo
Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo

Logo ini, melalui simbol-simbolnya, menggabungkan esensi dari Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo. Disebut Universitas Katolik  karena mengakui tempat khusus Yesus Kristus, Sabda yang Berinkarnasi, Kebenaran yang Menjadi Manusia. Universitas Katolik ini dipelopori oleh Uskup Agung Agustinus Agus dari Keuskupan Agung Pontianak dalam kemitraan dengan Ordo Pewarta (OP), dan bekerja sama dengan Kongregasi Pasionis (CP).
Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo mengakui peran Penyelenggaraan Ilahi melalui dukungan dari pemerintah dan lembaga swasta dan individu. Universitas ini mengakui peran khusus pendidikan untuk kemajuan dan pembangunan Kalimantan Barat. Oleh karena itu, pertama-tama Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo mengupayakan pengembangan masyarakat lokal sehingga dapat mengambil tempat yang layak dalam pembangunan bangsa, sementara itu pada saat yang sama, Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo terbuka untuk dunia yang global.

 

Heart
At the center of the logo is the flaming heart. The heart symbolizes the love of God for us and our love for God. In Christian iconography, St. Augustine of Hippo, after whom the Archbishop of Pontianak  took his name, is also symbolized by the heart that is restless for God. The particular shape of the heart is taken from the logo of the Congregation of the Passion. The shape of flame proceeding from the heart to the discerning viewer is a stylized rendition of the hedgehog. The hedgehog symbolizes Landak, the place of origin of STKIP Pamane Talino, out of which the University grew.

 

Hati
Di bagian tengah logo adalah hati yang menyala-nyala. Hati melambangkan cinta Allah kepada kita dan cinta kita kepada Allah. Dalam ikonografi Kristiani, Santo Agustinus dari Hippo, yang kemudian diambil namanya oleh Uskup Agung Pontianak, juga dilambangkan dengan hati yang resah kepada Allah. Bentuk khas hati ini diambil dari logo Kongregasi Pasionis. Bentuk nyala api yang berasal dari hati adalah sebuah tampilan yang meniru bentuk seekor landak. Binatang landak melambangkan Landak, tempat dimana STKIP Pamane Talino berasal, yang darinya Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo tumbuh.

4 pointed star
The star is cross-shaped, symbolizing Jesus Christ, the Lord of History, the convergence of the divine and the human. The black and white color of the cross symbolizes Saint Dominic, Lumen Ecclesiae, and the Order of Preachers who are co-owners with the Archdiocese of Pontianak. The star also symbolizes the star of Bethlehem that led the Magi to the Savior. The university has began the tradition of Christmas decoration in the hope that the Catholic population of West Kalimantan can have a sense of pride on their own culture shaped by Christian values.

Bintang 4 Sisi
Bintang berbentuk Salib, melambangkan Yesus Kristus, Tuhan dari Sejarah, pertemuan antara yang ilahi dan yang manusiawi. Warna hitam dan putih dari salib melambangkan Santo Dominikus, Lumen Ecclesiae dan Ordo Pewarta yang merupakan pemilik bersama Keuskupan Agung Pontianak.
Bintang itu juga melambangkan bintang Betlehem yang menuntun para Majus kepada Sang Juru Selamat. Universitas telah memulai tradisi dekorasi Natal (Yuletide Season) dengan harapan umat Katolik Kalimantan Barat boleh memiliki rasa bangga terhadap budayanya sendiri yang dibentuk oleh nilai-nilai Kristiani.

Heart and star
The combination of the star (symbolizing the light of truth) and the heart (symbolizing the fire of love), encapsulizes the motto of the USA which is misericordia veritas, the mercy of truth. The motto strikes a balance between mind and heart, between IQ and EQ, between intellectual acumen and moral behavior.

Hati dan Bintang 4 Sisi
Kombinasi bintang (melambangkan cahaya kebenaran) dan hati (melambangkan api cinta), merangkum motto Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo yaitu Misericordia Veritatis, Belas kasihan dari Kebenaran. Motto tersebut memberikan keseimbangan antara pikiran dan hati, antara IQ dan EQ, antara kecerdasan intelektual dan perilaku moral.

White band

The rounded shape of the logo which contains the name of the university  is like the band of a wedding ring. It symbolizes the eternal bond that links us to God and the universality of the Catholic Church. This university also aims its students to have a well-rounded personality, smoothened of its rough edges by a culture shaped by the values of the gospel.

Pita Putih
Bentuk bulat dari logo yang memuat nama Universitas tampak seperti cincin kawin. Ini melambangkan ikatan abadi yang menghubungkan kita dengan Allah dan universalitas Gereja Katolik. Universitas ini juga bertujuan agar mahasiswa/i-nya memiliki kepribadian yang utuh, hingga memiliki budaya yang dibentuk oleh nilai-nilai Injil.

The Star and White band
The combination of the star and white band forms a compass. Education is like a compass that guides man so that he is always aware of his present and enables him to go far beyond his familiar world. The four-points extend beyond the boarders of the white band because the university inspires its students to go beyond the present limits and to navigate and explore the vast world of knowledge already known and still to be known.

Bintang dan Pita Putih
Perpaduan dari bintang dan pita putih membentuk kompas. Pendidikan bagaikan kompas yang membimbing manusia agar selalu sadar akan masa kininya dan memungkinkannya melangkah jauh melampaui dunia yang dikenalnya. Empat runcing tersebut melampaui batas-batas pita putih karena Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo mengilhami mahasiswa/i-nya untuk melampaui batas saat ini serta melayari dan menjelajahi dunia luas pengetahuan yang sudah diketahui dan masih akan diketahui.

Two golden arms

Coming from infinity, the two golden arms are the symbol of Divine Providence operating through governmental and non-governmental agencies and individuals. USA recognizes the support of Kapubaten Landak, Pak Adrianus Sedot, founder of STKIP, Ibu Regina, and many other private individuals near and far. The golden arms form a circle or globe. It evokes the concern that God has for the world. It is an open embrace since the university is ready to welcome all people of good will regardless of race, tribe or religion just like the open colonnade of the Square of St. Peter in Rome.

Dua Lengan Emas
Berasal dari Yang Tak Terhingga, kedua lengan emas adalah simbol dari Penyelenggaraan Ilahi yang berkerja melalui lembaga pemerintah dan non-pemerintah dan individu. Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo mengakui dukungan dari Kapubaten Landak, Pak Adrianus Asia Sidot (pendiri STKIP Pamane talino), Ibu Regina dan banyak pribadi lainnya entah yang dekat maupun jauh.
Lengan emas membentuk lingkaran atau bola dunia. Ini melambangkan kepedulian Tuhan pada dunia. Ini adalah sebuah pelukan terbuka sebab Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo siap menyambut semua orang yang berkehendak baik tanpa memandang ras, suku atau agama seperti barisan tiang terbuka Lapangan Santo Petrus di Roma.

Quil
The quill symbolizes literacy, education. The quill is pointed upwards to evoke its direction towards progress. This education is open to the challenges of the future while deeply rooted to tradition. It is pointed upwards in homage to the Creator.

Pena dari Bulu
Pena bulu melambangkan literasi dan pendidikan. Pena bulu diarahkan ke atas untuk menyatakan arahnya menuju kemajuan. Pendidikan ini terbuka untuk tantangan masa depan sambil mengakar kuat pada tradisi. Pena tersebut menunjuk ke atas sebagai penghormatan kepada Sang Pencipta.

Circle and quill

The combination of circle and quill symbolizes the globe with the line of the equator. It situates the seat of the university in the Province of Pontianak in West Kalimantan.

Lingkaran dan Pena Bulu
Perpaduan antara lingkaran dan pena bulu melambangkan bola dunia dengan garis khatulistiwa. Ini menempatkan tahta/poros Universitas Katolik Santo Augustinus Hippo di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

The Colors

The colors are red, black and white with a touch of gold. They incorporate the national colors (red and white), the colors of the dayak people (red and black), the Catholic Church of Rome (white and gold/yellow), and the colors of the Order of Preachers (black and white).

Empat Warna
Warna-warna yang dimaksud adalah merah, hitam dan putih dengan sentuhan emas. Warna tersebut menggabungkan warna nasional (merah dan putih), warna suku Dayak (merah dan hitam), Gereja Katolik Roma (putih dan emas/kuning), dan warna Ordo Pewarta dan Kongregasi Passionis (hitam dan putih).

 

Logo ini didesain oleh Father Edmund C. Nantes, OP