Visi
Pendidikan yang bertujuan mencari dan melaksanakan kebenaran karena keterlibatan hati atau nurani (moralitas dan karakter) untuk kemajuan dan perkembangan kemanusiaan dan negara (berdasarkan hati Nurani yang diterangi iman Kristiani); terutama mereka yang dipinggiran dan terpinggirkan secara ekonomi, budaya dan akses.
Misi
- Mengelola penyelenggaraan pendidikan tinggi (yakni Universitas) yang profesional, excellence, mandiri serta berkarakter bangsa dan nilai-nilai universal Gereja Katolik sesuai standar pendidikan nasional di dalam konteks kawasan Asia Tenggara, meski mulai dari frontier atau periphery;
- Menghasilkan tenaga ahli yang professional, handal, menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi sesuai bidangnya masing-masing dengan integritas karakter dan jiwa nasionalisme di dalam Kawasan Asia Tenggara dibarengi dengan etos menjunjung tinggi keahlian dan intelektualitas di dalam konteks tradisi intelektual Gereja Katolik dan tradisi intelektual Ordo Dominikan;
- Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan dan mempraktekkan keahliannya masing-masing demi pembangunan dan kesejahteraan bangsa di dalam kawasan Asia Tenggara, baik nantinya sebagai professional dan wirausaha mandiri;
- Menghasilkan agen dialog, yaitu dialog kehidupan di dalam konteks kebhinekaan karena pengalaman hidup di dalam komunitas majemuk ilmiah Universitas dan dialog keilmuan di masyarakat dan di dalam konteks Kawasan Asia Tenggara;
Tujuan
Berdasarkan misi Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo tersebut diharapkan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo akan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi moralitas-etika serta intelektualitas yang kokoh dan dibarengi dengan semangat nasionalisme. Institusi ini mampu menjadi pusat arah pembangunan Kalimantan Barat yang seimbang, serasi, selaras dan harmonis, serta mampu berkompetisi baik di tingkat egio, nasional, maupun internasional.
Atas dasar itulah, tujuan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dirumuskan sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi yaitu tugas dan dharma di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan supaya:
- Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo diakui sebagai institusi bertaraf nasional dan internasional dengan menyusun dan mengembangkan kebijakan akademik yang memenuhi standar;
- Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo sebagai Center of Excellence;
- Jumlah dan mutu program studi meningkat;
- Semua produk pendidikan berdaya tinggi tinggi dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang terstruktur dan berkesinambungan;
- Kehidupan akademik yang efektif dan berkualitas dilandasi nilai-nilai pendidikan, iman kristiani, budaya, dan jati diri bangsa;
- Memiliki sumber daya manusia yang berakhlak mulia dengan standar ilmiah dan etika tinggi dalam pembangunan masyarakat pengetahuan dan masyarakat pembelajaran.
Nilai Dasar
Adapun nilai-nilai dasar yang harus dianut ada lima (5) dan harus menjiwai seluruh proses Pendidikan di Unversitas Katolik Santo Agustinus Hippo adalah:
- Prinsip komunitas; yaitu komunitas ilmiah. Di dalamnya saling kolaborasi dan bahkan “mengemis ide”;
- Kaitan yang dalam antara ilmu pengetahuan dan iman sesuai dengan tradisi yang diajarkan oleh Sto. Thomas Aquinas dan tercermin di dalam Ensiklik Paus Johanes Paulus II mengenai “Fides et Ratio.” Maka tujuan Pendidikan adalah sekaligus academik par excellence dan orang beriman (termasuk beretika/bermoral);
- Kebebasan dan tanggung jawab. Semua anggota Civitas mempunyai kebebasan di dalam segala hal, kecuali dosa, dan harus menggunakan kebebasannya itu dengan memperhatikan kebebasan dan hak orang lain di dalam kerangka komunitas akademik. Inilah arti tanggung jawab. Tanggung jawab yang lebih mendalam adalah sebagai berikut:
c.1. Dari pihak peserta didik: tanggung jawab keberhasilan Pendidikan ada di tangan peserta didik dan bukan pihak lain; tetapi di bawah bimbingan pendidik
c.2. Dari pihak pendidik harus selalu belajar tanpa henti untuk meningkatkan kemampuannya memberikan pengetahuan. Inilah “Contemplarii et contemplata aliis tradere,” yaitu berkontemplasi (belajar) dan membagikan hasil kontemplasi (belajarnya) kepada orang lain (peserta didik dan sesama akademisi);
- Demokrasi dan dialog. Di dalam komunitas institusi ini demokrasi dan dialog dijunjung tinggi. Tetapi dialog dan demokrasi adalah untuk mencari kebenaran (Veritas), dan bukan demi kompromi belaka. Kebenaranlah pencaharian kita dan untuk itu kita berdialog dengan semua pihak menemukan jawabannya. Pencaharian kebenaran ini melibatkan semua pihak di dalam dialog, tanpa memandang perbedaan SARA;
- Institusi bukan tujuan akhir; apalagi semata-mata kepentingan finansial. Yang utama adalah kehadiran institusi memberikan dampak positif dan pengaruh bagi masyarakat sekitar dan regio serta negara RI.
Motto
Misericordia Veritatis Frasa Misericordia Veritatis (Latin) awalnya diartikan secara lugas sebagai Cerdas Bermoral. Ungkapan Misericordia Veritatis ini muncul dalam dokumen General Chapter of Providence (2001) Ordo Pewarta (Dominikan). Manusia selalu berusaha untuk mencari Kebenaran. Namun demikian, usaha ini lahir bukan hanya untuk kepintaran semata, tetapi terlebih dari hati yang ingin terlibat. Artinya, jika mahasiswa Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo ingin belajar dan mengetahui banyak hal, usahanya pertama-tama lahir dari hatinya yang ingin terlibat pada pengembangan diri dan pendidikan di Kalimantan Barat. Dengan visinya, Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo bercita-cita menjadi pendidikan tinggi yang mendorong semua orang tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai kemanusiaan dan kebenaran serta tangguh dalam mewartakan nilai-nilai tersebut melalui Tridharma pendidikan tinggi. Dari frasa Misericordia (belas kasih—kemanusiaan) dan Veritatis (kebenaran) dapat dimaknai sebagai usaha kemanusiaan yang terus menerus untuk selalu meraih dan memeluk kebenaran.